Rabu, 15 Maret 2017

VIHARA AVALOKITESVARA- PAMEKASAN

Salam Traveling,

Udah tau kelenteng yang ada di Pamekasan belum? namanya Vihara Avalokitesvara. Vihara Avalokitesvara adalah salah satu dari 3 kelenteng yang ada di Madura. Lokasinya berada di Dusun Candi, Desa Polagan, Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan (14 Km sebelah timur Kota Pamekasan atau disekitar Pantai Talang Siring)

Kalau kita bicara tentang sejarah singkatnya, dulu terdapat sebuah kerajaan Jamburingin di daerah Proppo, barat Pamekasan yang menjadi bagian dari Kerajaan Majapahit. Majapahit yang saat sebagai penguasa wilayah Jamburingin membantu pembangunan candi dengan mengirim beberapa arca (patung) pemujaan. Patung-patung tersebut dikirim dengan kapal laut lewat pelabuhan Talang Namun pengiriman ke lokasi candi gagal karena angkutan rusak. Akhirnya penguasa kraton Jamburingin memutuskan untuk membangun candi di sekitar pelabuhan Talang.

Dalam waktu bersamaan, agama Islam yang mulai tersebar di daerah Pamekasan mendapat sambutan baik dari penduduk, akhirnya pembangunan candi di pantai Talang pun tak terlaksana juga. Patung-patung kiriman dari Majapahit ditinggalkan orang, terbengkalai dan lenyap terbenam tertimbun tanah.

Pada awal 1800-an patung-patung tersebut tidak sengaja ditemukan kembali oleh seorang petani saat menggarap ladangnya. Kemudian Pemerintah Hindia Belanda menugaskan Bupati Pamekasan saat itu yaitu Raden Adullatif Palgunadi yang bergelar Panembahan Mangkuadiningrat I (tahun 1804-1842) untuk mengangkat dan memindahkan patung-patung tersebut ke Kadipaten Pamekasan. Namun, entah mengapa, patung-patung tersebut gagal lagi untuk diangkut. Akhirnya patung-patung tersebut tetap berada di tempat semula ketika saat ditemukan.

100 tahun kemudian, sekitar tahun 1900 sebuah keluarga keturunan Tionghoa membeli tanah (ladang) dimana patung-patung tersebut berada. Setelah dibersihkan diketahui bahwa patung -patung tersebut adalah patung-patung Budha versi Majapahit dalam aliran Mahayana yang banyak penganutnya di daratan Cina. 

Patung-patung tersebut dikumpulkan dalam sebuah bangunan bercungkup dengan atap daun kelapa. Seiring waktu mulai dibenahi dan jadilah Vihara Avalokitesvara (Kwan Im Kiong) Kelenteng Pamekasan sampai saat sekarang.

sayang sekali, saya tidak bisa masuk ke Dalam
Keunikan kelenteng ini adalah rasa Toleransi yang begitu kental bagaimana tidak, terdapat Mushalla dan Pura yang berdiri di tengah-tengah kelenteng. Menurut saya, kelenteng ini patut masuk Guinness Book of Record Sebagai satu-satunya Vihara yang didalamnya terdapat Mushalla dan Pura. Meski bangunan Mushalla dan Pura tidak besar, ini membuktikan bahwa adanya wujud Toleransi Beragama di Pulau Madura. okey, teman-teman beneran gamau explor keunikan Vihara Avalokitesvara? Rugi deh wkwkw. oke sekian Blog saya.

Salam:)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar