Rabu, 15 Maret 2017

PAKONG-PAMEKASAN

Salam Traveling,

Sekarang saya bahasnya tentang Kota Batunya Madura, Yakni Pakong. nah, bicarain Pakong saya jadi inget waktu kecil setiap weekend, saya sekeluarga mesti liburan ke Pakong. Saya gatau persisnya kenapa Ayah saya suka sekali ngajak saya ke sana setiap weekend, entah karena Ayah saya suka dengan pemandangan di Pakong atau memang punya teman akrab dan sebagainya. Sampai-sampai punya sewaan pondok (Rumah istirahat di pinggir tebing) untuk sekeluarga. kalau boleh saya ingat tempat itu adalah tempat favorit saya ketika masih kecil, entah saya diberi pelajaran dengan melihat orang bertani, dan banyak lagi. mungkin ini juga awal saya suka Alam karena Pakong adalah explore Alam pertama yang saya lakukan. Ayah saya memang sering mengajak saya untuk melihat alam Madura, tapi yang paling saya ingat ya ditempat tersebut mungkin karena setiap minggu saya kesana jadi, ingat sampai sekarang. Sayangnya ketika saya sudah kelas 3 SD, saya jarang sekali atau nyaris tak pernah mengunjungi tempat itu lagi sampai sekarang, saya tidak tahu tempat tersebut berubah atau tidak, yang saya harap tempatnya masih sama seperti Dulu. saya sudah lupa tempat persisnya dimana. yang saya Ingat hanya pemandangan dan Setiap Ceritanya saja! Kok malah cerita, wkkwk.

Okey,
Desa pakong teletak di sebelah utara Kabupaten Pamekasan dengan sebagian besar wilayahnya merupakan dataran tinggi. Jadi gausah heran Kalau pakong Udaranya sejuk. Wilayah perbukitan yang mampu menyuguhkan pemandangan yang bisa dilihat dari perbukitan. Nah, sekarang di pakong akhir-akhir ini punya yang namanya bukit Brukoh, kalau boleh saya bilang sih bukit ini gak bisa di jelaskan pake kata-kata. Gak usah sampai Bukit Brukohnya saja, kita sudah di suguhkan pemandangan yang super luar biasa sepanjang perjalanan. pokoknya kalau kita sudah berurusan sama pemandangan di dataran tinggi itu, rasanya tidak ingin pulang, Betah!!


pemandangan yang bisa dilihat sepanjang perjalanan
Nah, ini Bukit Brukoh
sumber gambar, bukan dari saya
okey, sekian blog saya kali ini. Semoga bermanfaat.
salam:)

VIHARA AVALOKITESVARA- PAMEKASAN

Salam Traveling,

Udah tau kelenteng yang ada di Pamekasan belum? namanya Vihara Avalokitesvara. Vihara Avalokitesvara adalah salah satu dari 3 kelenteng yang ada di Madura. Lokasinya berada di Dusun Candi, Desa Polagan, Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan (14 Km sebelah timur Kota Pamekasan atau disekitar Pantai Talang Siring)

Kalau kita bicara tentang sejarah singkatnya, dulu terdapat sebuah kerajaan Jamburingin di daerah Proppo, barat Pamekasan yang menjadi bagian dari Kerajaan Majapahit. Majapahit yang saat sebagai penguasa wilayah Jamburingin membantu pembangunan candi dengan mengirim beberapa arca (patung) pemujaan. Patung-patung tersebut dikirim dengan kapal laut lewat pelabuhan Talang Namun pengiriman ke lokasi candi gagal karena angkutan rusak. Akhirnya penguasa kraton Jamburingin memutuskan untuk membangun candi di sekitar pelabuhan Talang.

Dalam waktu bersamaan, agama Islam yang mulai tersebar di daerah Pamekasan mendapat sambutan baik dari penduduk, akhirnya pembangunan candi di pantai Talang pun tak terlaksana juga. Patung-patung kiriman dari Majapahit ditinggalkan orang, terbengkalai dan lenyap terbenam tertimbun tanah.

Pada awal 1800-an patung-patung tersebut tidak sengaja ditemukan kembali oleh seorang petani saat menggarap ladangnya. Kemudian Pemerintah Hindia Belanda menugaskan Bupati Pamekasan saat itu yaitu Raden Adullatif Palgunadi yang bergelar Panembahan Mangkuadiningrat I (tahun 1804-1842) untuk mengangkat dan memindahkan patung-patung tersebut ke Kadipaten Pamekasan. Namun, entah mengapa, patung-patung tersebut gagal lagi untuk diangkut. Akhirnya patung-patung tersebut tetap berada di tempat semula ketika saat ditemukan.

100 tahun kemudian, sekitar tahun 1900 sebuah keluarga keturunan Tionghoa membeli tanah (ladang) dimana patung-patung tersebut berada. Setelah dibersihkan diketahui bahwa patung -patung tersebut adalah patung-patung Budha versi Majapahit dalam aliran Mahayana yang banyak penganutnya di daratan Cina. 

Patung-patung tersebut dikumpulkan dalam sebuah bangunan bercungkup dengan atap daun kelapa. Seiring waktu mulai dibenahi dan jadilah Vihara Avalokitesvara (Kwan Im Kiong) Kelenteng Pamekasan sampai saat sekarang.

sayang sekali, saya tidak bisa masuk ke Dalam
Keunikan kelenteng ini adalah rasa Toleransi yang begitu kental bagaimana tidak, terdapat Mushalla dan Pura yang berdiri di tengah-tengah kelenteng. Menurut saya, kelenteng ini patut masuk Guinness Book of Record Sebagai satu-satunya Vihara yang didalamnya terdapat Mushalla dan Pura. Meski bangunan Mushalla dan Pura tidak besar, ini membuktikan bahwa adanya wujud Toleransi Beragama di Pulau Madura. okey, teman-teman beneran gamau explor keunikan Vihara Avalokitesvara? Rugi deh wkwkw. oke sekian Blog saya.

Salam:)

Selasa, 14 Maret 2017

EXPLORE SENTOL

Salam Traveling,

sebelum masuk ke inti, saya mau tanya dulu deh ke temen-temen semua. Menurut kalian traveling itu apa sih? kalau menurut saya sih, Traveling itu Interaksi saya dengan Alam, membuka dan memperluas wawasan serta sebagai bentuk syukur saya terhadap ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. nah, gak lengkap rasanya klo kita cuma sekedar keliling tanpa tau apa itu arti keliling, yakan? maka dari itu, jangan cuma keliling tapi jadikan keliling sebagai KARYA. entah, hanya karya dalam diri sendiri saja atau karya bagi diri kita dan orang lain. karena setiap keliling pasti punya cerita!
ekspresi saya dengan alam


okey, mau tau saya akan bahas apa? saya akan bahas tentang apa yang kita bisa explore di daerah sentol. Udah tau sentol dimana belum? kalau orang Pamekasan pasti udah tau dimana sentol, Sentol terletak di Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan. nah, Sentol memiliki pemandangan Alam yang bagus untuk, Hunting Foto, explore kekayaan Alam Madura. jadi penasaran gak, pemandangannya seperti apa? oke langsung saja.
seger dimata kan. apalagi kalau pagi, udaranya behh...

Tempat diatas terletak di Sentol Regency. ya, bisa dibilang tempat tersembunyi di dekat perumahan. akses jalan menuju tempat ini berbatu serta jika hujan akses jalan menjadi licin, disarankan kepada teman-teman yang hendak ke tempat ini agar lebih berhati-hati. oke sekian dulu blog pembahasan saya kali ini.
salam:)

Minggu, 12 Maret 2017

BUKIT KAPUR- PAMEKASAN

Salam Traveling,

Apa kabar semua? semoga sehat buat baca postingan saya, haha. kali ini saya mau bahas Tempat yang bisa kita explore dari Pamekasan tercinta. salah satunya adalah tempat penambangan batu kapur yang berada di Desa Blumbungan Kabupaten Pamekasan. Boleh dibilang sih 11-12 sama bukit Jaddih Bangkalan, hanya Saja tempat ini masih belum dilirik oleh pemerintah setempat untuk dijadikan tempat wisata karena masih adanya aktivitas penambangan batu kapur. Tapi gausah khawatir teman-teman, kita bisa jadiin tempat ini Tempat Wisata (sendiri) Di Pamekasan wkwk. Nah, buat warga pamekasan yang pengen kesini, kita bisa tempuh perjalan dari kota pamekasan ke blumbhungan. Nah, letaknya 1,5 KM ke utara dari pasar blumbungan. Kalu teman-teman masih bingung, lagi-lagi saya sarankan pake Google Maps aja lah...pengen tau pemandangan yang bisa kita jadiin objek foto?okeyyy cekidot,,,
Nah lho, masih mau di rumah aja?? gamau coba eksplor alam? yuk lah, dinginin otak jangan cuma dinginin sikap ke mantan, eaaa. okeh kawan-kawan tunggu postingan selanjutnya. Thank you..(:

gimana?



sumpah ini panas

Rabu, 22 Februari 2017

BUKIT TINGGI DARAMISTA- SUMENEP

Salam Traveling,

Di postingan pertama ini. saya mau kasih refrensi buat teman-teman yang suka traveling tapi, masih bingung aja mau traveling kemana. Nah, sesuai dengan tema BLOG ini, saya akan bahas tempat wisata di Madura nih. Kali ini saya mulai dari sebelah timur Pulau Madura, yakni Sumenep.

Langsung aja ya...

Bukit Tinggi Daramista, terletak di sebelah timur Pulau Madura tepatnya di Kabupaten Sumenep. Tempat wisata ini adalah tempat wisata yang masih tergolong baru, pasalnya baru saja di resmikan pada bulan September tahun 2016 lalu. tapi, jangan salah meski baru saja diresmikan wisata Bukit Tinggi tidak sepi dari pengunjung.

hasil foto dari atas bukit tinggi daramista.
Buat teman-teman yang ingin ke bukit tinggi daramista, perjalanan bisa ditempuh dalam waktu 30 menit dari pusat kota Sumenep. Dan dari kota Pamekasan, perjalanan bisa ditempuh dalam waktu 1 jam 6 menit. Gausah khawatir kesasar, kalau teman-teman bingung kita bisa tanya orang langsung atau juga liat di Google Maps. Transportasi yang bisa digunakan sementara ini masih sepeda motor saja, karena akses jalan menuju bukit ini menanjak dan berbatu. walaupun akses jalan belum seutuhnya bagus, hal itu tidak menyurutkan langkah pengunjung untuk sampai diatas bukit. tiket masuk hanya Rp 5.000,00 aja kok murah kan...
Teman-teman yang suka Hunting Fotografi, Selfie dan lain-lain, Bukit daramista cocok untuk dikunjungi teman - teman karena Spot disana bagus, apalagi jika kita menikmati senja di bukit ini rasanya seperti tidak ingin pulang.


nah, bagus gak spot fotonya??
gabawa bekal? atau laper? gausah khawatir, di sana juga tersedia warung kecil yang menyediakan makanan, minuman dan kebutuhan lainnya. koneksi jaringan juga lancar. jadi tunggu apalagi, yuk wisata ke madura. gausah jauh-jauh kalau madura punya yang lebih cakep, dan pastinya MURAH!!

tunggu postingan selanjutnya ya :)

saran dan kritik, tulis di komentar ya, jangan lupa likenya:))